Pengalaman Berharga Bersama Nenek Koe Sayang

Kala itu koe pulang ke kampung kelahiran koe, saat itu pun juga akoe memang sedang ada sesuatu yang harus akoe kerjakan disana. saat itu entah mengapa ingin sekali koe pergi ke kuburan nenek yang akoe sayangi dan memang kebetulan letaknya di belakang rumah yang tak jauh koe tuk pergi kesana. memang disanalah tempat kuburan keluarga besar koe. koe berjalan sendiri kesana dan dengan penuh tanda tanya mengapa koe ingin sekali melangkah kesana...sudah beberapa menit koe mendoakan beliau dan koe coba untuk beranjak pulang ke rumah. dijalan pun koe masih saja bertanya2 mengapa dan apa yang sedang koe alami saat ini, dan memang akoe jarang sekali menengok kuburan nenek koe..karena dengan alasan tanpa koe mengunjunginnya tapi doa koe selalu untuk beliau dan bagi koe itu sudah cukup. koe masih berjalan berlahan menuju rumah dan saat itu pun koe tak henti untuk berfikir....dari kejauhan koe mendengar seseorang yang menyapa koe, ternyata teman lama koe saat koe sekolah SD kelas satu, namanya Rani. yach... memang saat itu akoe sekolah bersama nenek koe, dan nenek koe yang mengajar koe waktu itu.Rani adalah teman bermain koe saat itu bersama Fitri juga teman bermain koe, kenangan koe bersama Rani, dia selalu menggelitiki koe saat waktu istirahat tiba dan akoe selalu mencoba mengejarnya sampai tak henti. Mulailah obrolan koe dengan dia masalah setelah akoe pindah sejak SD kelas dua dan sampai sekarang ini, tak lama kemudian dia bertanya pada koe, apa akoe bisa seperti nenek koe yang selalu sayang sama akoe dan tidak selalu membedakan siapapun, akoe kaget dengan pertanyaannya yang mengalir dari hasil obrolan tadi. saat itulah koe baru menyadari bahwa inikah yang selama ini akoe tanyakan dalam diri koe dari awal koe berangkat ke kuburan..dan memang Rani mengingatkan koe saat kami SD dulu, nenek koe yang akoe sayang selalu memarahi koe saat koe tidak bisa mengerjakan tugas sekolah tetapi akoe heran saja, pada teman2 koe yang lain nenek koe tidak pernah marah. kadang koe merasa tidak ada keadilan waktu itu. Dengan pertanyaan Rani, koe coba menjawab insyaallah akan akoe coba mengikuti prinsip nenek koe..dari situ hikmah yang koe dapati adalah bahwa akoe tidak boleh membedakan satu dengan yang lain dalam menunaikan tugas, tidak dapat kita membela yang lebih dekat dengan kita jika itu akan membawanya kesesatan atau salah jalan untuk masa depannya...mulai saat itulah koe temui jawabannya mengapa koe berjalan menuju kuburan nenek koe yang koe sayangi.. Usai koe berpisah dengan Rani, koe mulai ucapkan syukur dan terimakasih pada nenek koe yang selalu memberikan koe pelajaran yang sangat berharga untuk cucu moe....Terimakasih nek...akoe sangat menyayangi moe